50 Contoh Kalimat Majemuk disertai Pengertian, Ciri, dan Jenis


Related image

Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di SMP maupun SMA kita mempelajari kalimat majemuk. Bagi beberapa mempelajari kalimat majemuk bukanlah sesuatu yang mudah, karena kalimat majemuk memiliki banyak jenis dan itupun masih bercabang lagi.

Namun jangan khawatir, kali ini saya akan membahas sampai tuntas mengenai topik kalimat majemuk ini, mulai dari pengertian kalimat majemuk, ciri kalimat majemuk, jenis kalimat majemuk, dan tidak lupa contoh kalimat majemuk.

Pengertian Kalimat Majemuk


Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua buah klausa atau lebih yang diubungkan oleh konjungsi, kata hubung, atau kata sambung, dimana klausa-klausa pada kalimat majemuk terdiri dari anak kalimat dan induk kalimat. 
Klausa sendiri umumnya merupakan gabungan antara sebuah subjek dengan sebuah predikat, serta dapat juga ditambah dengan objek, keterangan, dan sebagainya. 
Klausa-klausa pada kalimat pengubung memang dihubungkan dengan konjungsi, tetapi ada beberapa kalimat majemuk tanpa konjungsi atau penghubung. Kalimat majemuk ini biasanya merupakan jenis kalimat majemuk yang bersifat "perluasan" yang nanti akan kita pelajari dalam bagian jenis kalimat majemuk.
Selanjutnya kita akan membahas ciri-ciri dari kalimat majemuk.

Ciri-ciri Kalimat Majemuk

Agar dapat mengidentifikasi kalimat majemuk, tentu kita perlu mengetahui ciri-ciri dari kalimat majemuk itu sendiri. Berikut adalah 4 ciri kalimat majemuk yang harus kalian ketahui:
  1. Kalimat majemuk terdiri dari dua klausa atau lebih
  2. Tiap klausa pada kalimat majemuk saling berhubungan satu sama lain dan umumnya dihubungkan oleh konjungsi.
  3. Penggabungan antar kalimat pada kalimat majemuk menghasilkan suatu makna kalimat yang baru.
  4. Isi dari kalimat majemuk terdiri atas subjek, predikat, dan kalimat penjelas yang lebih dari satu.
Selanjutnya kita akan membahas bahasan yang sedikit rumit, yaitu jenis kalimat majemuk.

Jenis Kalimat Majemuk

Setelah mempelajari pengertian dan ciri-ciri kalimat majemuk, kita akan membahas mengenai jenis-jenis kalimat majemuk.

Umumnya kalimat majemuk terdiri dari kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran, namun ada juga yang menambahkan kalimat majemuk rampatan dan perluasan.


#1 Kalimat Majemuk Setara


Kalimat majemuk setara merupakan kalimat majemuk yang tersusun/terdiri dari beberapa kalimat yang sederajat atau setara kedudukannya antara yang satu dengan yang lainnya. 

Kalimat pada kalimat majemuk setara masing-masing bersifat koordinatif dimana kalimat majemuk setara tidak memiliki anak kalimat yang berarti kalimat pertama dapat berdiri sendiri tanpa kalimat kedua, begitu juga sebaliknya.

Ciri Kalimat Majemuk Setara

Ada beberapa ciri dari kalimat majemuk setara yang perlu kita ketahui.
  1. Antar klausa atau kalimat pada kalimat majemuk setara memiliki hubungan koordinatif, seingga dapat berdiri sendiri tanpa bantuan kalimat lain.
  2. Klausa yang satu memiliki kedudukan yang setara dengan klausa lainnya.
  3. Tidak memiliki anak kalimat.
  4. Cenderung menggunakan konjungsi "dan", "kemudian", "lalu", "ketika", "sebelum", "sedangkan","bahkan"

Contoh Kalimat Majemuk Setara Sejalan

Kalimat majemuk setara sejalan adalah kalimat majemuk setara yang memiliki kedudukan yang sama dan sejalan antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya. Contohnya:
  • Adi sedang membaca buku dan Ani sedang menonton televisi.
  • Budi sedang membeli bakso ketika Amar pulang.
  • Rifo bekerja di BMKG setelah ia lulus kuliah.
  • Toni mencari referensi, lalu  Rayhan mengetik di laptop.
  • Sulthan bersekolah di SMAN 71 Jakarta dan Radwa bersekolah di SMAN 81 Jakarta.

Contoh Kalimat Majemuk Setara Berlawanan

Kalimat majemuk setara berlawanan adalah kalimat majemuk setara yang memiliki sifat yang berlawanan antara satu kalimat dengan kalimat lain. Contohnya:
  • Meski malas belajar, Mira selalu mendapat nilai yang bagus.
  • Martin ingin bekerja, tetapi ia hanya lulusan SD.
  • Tania sangat ingin masuk SMA favorit, tetapi nilai Tania tidak begitu bagus.
  • Meski Wawan berwaja seram, tetapi Wawan memiliki hati yang baik.
  • Yamada memiliki wajah yang tampan, tetapi ia memiliki sifat yang buruk.

Contoh Kalimat Majemuk Setara Sebab-Akibat

Kalimat majemuk setara sebab akibat adalah kalimat majemuk setara dimana salah satu kalimat merupakan sebab dan kallimat lainnya merupakan akibat. Contohnya:
  • Ayah tidak bekerja karena hari ini tanggal merah
  • Budi basah kuyup karena ia terkena air hujan.
  • Ghina tidak belajar akibatnya ia mendapat nilai yang jelek.
  • Karina tidak bisa keluar rumah karena di luar sedang ada badai.
  • Bayu rajin belajar matematika seingga ia mendapat nilai seratus saat ulangan. 

#2 Kalimat Majemuk Bertingkat


Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang kedudukan antar klausanya tidak sederajat. Berbeda dengan kalimat majemuk setara yang baru saja kita bahas, kalimat majemuk bertingkat terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat.

Ciri Kalimat Majemuk Bertingkat

Ada beberapa ciri-ciri dari kalimat majemuk bertingkat, yaitu:
  1. Salah satu klausa adalah induk kalimat dan klausa lainnya adalah anak kalimat.
  2. Jika klausa pada kalimat majemuk dipisahkan maka akan menjadi tidak bermakna.
  3. Cenderung sering menggunakan konjungsi "ketika", "jika", "walaupun", "bahwa", "sebab", "sehingga", "bagaikan"

Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Cara

Kalimat majemuk hubungan cara, ditandai oleh adanya konjungsi dengan. Contohnya:
  • Anthony Ginting berhasil menjuarai Indonesia Open dengan smash kencangnya.
  • Fikri  duduk di depan kelas dengan wajah yang pucat.
  • Beni berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor.
  • Dengan menggendongnya, anak kecil itu diantarkan ke rumahnhya.

Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat

Kalimat majemuk hubungan akibat, ditandai oleh adanya konjungsi maka, sehingga, sampai-sampai. Contohnya:
  • Pak Ramlan bekerja terlalu keras sampai-sampai jatuh sakit
  • Pak Sukiono menjelaskan pelajaran matematika dengan baik sehingga para murid cepat mengerti.
  • Danu sering melanggar peraturan sekolah sampai-sampai dikeluarkan dari sekolah.
  • Kakak tidak makan dari pagi sehingga terkena penyakit maag.

Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Kenyataan

Kalimat majemuk hubungan kenyataan, ditandai oleh adanya konjungsi sedangkan dan padahal. Contohnya:
  • Karin bertingkah bodoh di depan teman-temannya, padahal ia adalah siswa terpintar di kelas.
  • Buah ini terlihat segar, padahal dalamnya sudah busuk.
  • Teman-teman terlihat sudah siap untuk ulangan Bahasa Indonesia, sedangkan saya belum siap.
  • Heni pura-pura tidak tahu padahal sebenarnya tahu banyak.

Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Sangkalan

Kalimat majemuk hubungan sangkalan, ditandai oleh adanya konjungsi seolah-olah, seakan-akan. Contohnya:
  • Rina bersikap santai seolah-olah bukan dia yang korupsi.
  • Suasana kelas sangat ricuh seakan-akan ada ribuan orang di dalamnya.
  • Sejak tadi Mira hanya diam, seolah-olah tidak mengetahui apa yang terjadi.
  • Wajahnya sangat ketakutan, seakan-akan ada monster di depannya.

Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Atributif

Kalimat majemuk hubungan atributif, ditandai oleh adanya konjungsi yang. Contohnya:
  • Pemuda yang memakai masker itu terlihat mencurigakan.
  • Laki-laki yang memakai jaket biru itu terlihat cukup tampan.
  • Kakak perempuannya yang pintar itu mendapat beasiswa ke luar negeri.
  • Logat yang mereka gunakan terdengar asing di kuping kami.

Contoh Kalimat Majemuk Hasil

Kalimat majemuk hasil ditandai dengan konjungsi makannya.Contohnya:
  • Gempanya sangat dasyat, makannya  banyak bangunan hancur.
  • Lantai koridor sangat licin, makannya Adi terpeleset.
  • Meja ini terbuat dari kayu jati, makannya sangat kuat

Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Penjelasan

Kalimat majemuk hubungan penjelasan, ditandai dengan adanya konjungsi yaitu dan bahwa. Contohnya:
  • Nilai ulangan Bimo menunjukkan bahwa ia adalah orang yang cerdas.
  • Sertifikat tanah ini menunjukkan bahwa tanah ini adalah milik kami.
  • Kelas ini telah dibersihkan oleh Kinara, yaitu dengan menyapu dan mengepel lantai.

#3 Kalimat Majemuk Campuran


Mungkin kalian sudah bisa menebak apa itu kalimat majemuk campuran.
Yap... kalimat majemuk campuran adalah gabungan dari kalimat majemuk setara dengan kalimat majemuk bertingkat. Dalam sebuah kalimat majemuk setidaknya terdapat 3 buah kalimat tunggal. Supaya lebih jelas lebih baik kita lihat ciri-ciri dari kalimat majemuk campuran.

Ciri Kalimat Majemuk Campuran

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari kalimat majemuk campuran.
  1. Kalimat majemuk campuran memiliki 3 klausa atau lebih, dimana satu klausa diantaranya merupakan induk kalimat dan klausa lainnya merupakan anak kalimat.
  2. Memiliki dua konjungsi atau lebih sebagai penghubung antar klausa.
  3. Hubungan antar klausa berkedudukan setara sekaligus tidak setara (bertingkat).

Contoh Kalimat Majemuk Campuran

  • Ayah mengabari Raka kalau ibunya mengalami kecelakaan dan ia merasa sangat sedih.
  • Saat Budi sedang mengerjakan PR, kakaknya sedang bermain game, sedangkan adiknya sedang tidur.
  • Karena Rini sedang dilanda musibah, teman-temannya mengumpulkan uang, lalu memberikannya pada Rini.

#4 Kalimat Majemuk Rapatan

Kalimat majemuk rapatan merupakan kalimat majemuk yang berasal dari beberapa kalimat majemuk tunggal.

Kalimat majemuk rapatan memiliki beberapa klausa yang berkedudukan setara dan dihubungkan dengan koma atau konjungsi dan.

Ciri Kalimat Majemuk Rapatan

  1. Sama halnya dengan kalimat majemuk tunggal, hubungan antar klausa kalimat majemuk rapatan bersifat koordinatif yaitu tetap memiliki makna walaupun dipisahkan dengan klausa lainnya.
  2. Dihubungkan dengan koma atau konjungsi penambahan seperti dan.

Contoh Kalimat Majemuk Rapatan

  • Fatih dan Fadlan pergi menghadiri seminar di JCC.
  • Ibu pergi ke pasar memeli bayam, kangung, dan daging sapi.
  • Lisa pergi ke Kota Tua bersama Nesya, Lala, Fasya, dan Kiki.
Sedikit kita bedah...
Klausa 1     : Fatih pergi menghadiri seminar di JCC.
Klausa 2     : Fadlan pergi menghadiri seminar di JCC.
Gabungan   : Fatih dan Fadlan menghadiri seminar di JCC.

#5 Kalimat Majemuk Perluasan

Kalimat majemuk perluasan adalah kalimat majemuk yang anak kalimatnya merupakan perluasan dari induk kalimat. Kalimat majemuk jenis ini menggunakan konjungsi yang sebagai penghubung antar klausa.

Ciri Kalimat Majemuk Perluasan

Berikut adalah beberapa ciri dari kalimat majemuk perluasan.
  1. Anak kalimat merupakan perluasan dari induk kalimat
  2. Menggunakan konjungsi yang sebagai pengubung

Contoh Kalimat Majemuk Perluasan

  • Komputer itu yang Adi beli 4 tahun yang lalu sudah mulai usang.
  • Telivisi yang harganya mahal itu sangat bagus.
  • Makanan yang dimasak oleh orang itu rasanya sangat enak.
Sedikit kita bedah kembali...
Klausa 1     :Komputer itu sudah mulai usang.
Klausa 2     :Komputer itu Adi beli 4 tahun yang lalu.
Gabungan   :Komputer itu yang Adi beli 4 tahun lalu sudah mulai usang.



Sampai di sini pembahasan kami mengenai kalimat majemuk, jika teman-teman merasa terbantu dengan artikel ini jangan ragu untuk klik tombol share di bawah ini...

Post a Comment

Previous Post Next Post